
Gelar DPP Goes to Campus Universitas Padjadjaran, Kemendag Ajak Talenta Muda Dalami Hukum Perdagangan Internasional
Sumedang, 16 September 2025
– Kementerian Perdagangan berkolaborasi dengan Fakultas Hukum Universitas
Padajajaran (FH Unpad) untuk menyelenggarakan Direktorat Pengamanan Perdagangan
(DPP) Goes to Campus di kampus Unpad, Jatinangor, Jawa Barat, pada Selasa
(16/9). Kegiatan ini merupakan bagian
dari upaya Kemendag
memperkuat kebijakan pengamanan
perdagangan Indonesia melalui penciptaan talenta-talenta hukum berbakat
di bidang pengamanan perdagangan internasional (trade remedies). Dalam sambutannya,
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kemendag Tommy Andana menekankan, kebijakan pengamanan perdagangan sangat penting
dalam melindungi industri nasional. Sivitas akademika memiliki peran penting
dengan mencetak ahli hukum di bidang perdagangan internasional, khususnya hukum
pengamanan perdagangan. “Saya mengharapkan perkuliahan ini mendorong minat
adik-adik mahasiswa untuk mengambil spesialisasihukum perdagangan internasional
sehinggadapat meregenerasi pakar dan praktisi bidang hukum perdagangan
internasional di Indonesia” ujar Tommy.Turut hadir Direktur Pengamanan
Perdagangan Kemendag Reza Pahlevi Chairul, Dekan FH Unpad A. Gusman Siswandi,
dan Guru Besar FH Unpad Huala Adolf. Reza menyampaikan kepada para peserta,
trade remedies adalah instrumen perdagangan internasional yang sering digunakan
oleh negara anggota World Trade Organization (WTO). Pada praktiknya, aktivitas ini banyak
melibatkan praktisi hukum perdagangan internasional. “Sejak awal penyelidikan
sampai pengenaan,juga bila sampai pada tahapan penyelesaian sengketa di Dispute
Settlement Body (DSB) WTO, peran praktisi dan ahli hukum perdagangan
Internasional sangat diperlukan lembaga pemerintah maupun perusahaan yang
terlibat,” terang Reza. Reza menyebutkan, penggunaan metode perkuliahan tatap
muka efektif memberikan pemahaman dan pengajaran terkait bidang trade
remedieskepada mahasiswa. “Format perkuliahan tatap muka lekat dengan
aktivitas sehari-hari mahasiswa sehingga akan
lebih memberikan keleluasaan menggali ilmu dari tim pengajar.
Hal ini penting mengingat bidang trade remedies memiliki muatan sangat teknis
dan melibatkan multidisiplin,” sambung Reza. Wakil Dekan FH Unpad A. Gusman Siswandi menyatakan telah menantikan
kolaborasi antara Kemendag dan FH Unpad dalam bidang keilmuan hukum perdagangan
internasional. “Semoga kolaborasi saat ini dapat bermanfaat dalam pengembangan
bidang ilmu hukum perdagangan internasional,” ujar Gusman.
Salah satu mahasiswa FH Unpad
yang menjadi peserta, Dwiva Yahya, menilai DPP Goes to Campus bermanfaat dalam mendalami
hukum perdagangan internasional.
Kegiatan ini juga memberikan motivasi untuk bergelut di bidang hukum
perdagangan internasional. “Program ini sesuai dengan minat saya.
Keterkaitannya dengan apa yang terjadi di skala global saat ini menginspirasi saya
untuk berkarir di bidang hukum yang berkaitan dengan perdagangan
internasional,” ujar Dwiva.