Search

Daglu Dukung Penyusunan Policy Guideline “Developing/ Improving Export Strategies in the OIC Member Countries”.

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor, Bayu Nugroho hadir bersama Direktur Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional, Nathan Kambuno selaku focal point menerima kunjungan tim UTRLAB User Research Company yang bekerja sama dengan COMCEC Coordination Office (CCO) bagian Komite Tetap di bawah Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam rangka mendukung penyusunan Policy Guide bertemakan “Developing and Improving Export Strategies in the OIC Member Countries.” Indonesia terpilih sebagai salah satu negara selain Mesir yang dikaji oleh UTRLab. Sample negara dipilih dengan pertimbangan geografis, ekonomi, dan produk ekspor utama. Sample terdiri atas 4 negara OKI (Indonesia, Mesir, Nigeria, Azerbaijan) dan 2 negara non-OKI (Belanda, RRT). Kunjungan ini menjadi bagian dari riset strategis untuk memperkuat kebijakan ekspor di negara-negara anggota OKI, serta mendorong sinergi antara pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan dan peluang perdagangan global.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur menyampaikan paparan strategi peningkatan ekspor Indonesia melalui penguatan kebijakan perdagangan luar negeri yang adaptif serta transformasi digital dalam layanan fasilitasi ekspor. Pendekatan ini diharapkan mampu memperkuat daya saing ekspor nasional dan memberikan kontribusi dalam pembentukan kebijakan yang relevan di tingkat negara-negara anggota OKI.

Kegiatan ini merupakan momentum kolaboratif dengan tim dengan tim UTR lab yang dipimpin oleh Prof. Huseyin Avni selaku Chairman sekaligus peneliti UTRLab untuk berbagi pengalaman dan memperkuat kerja sama ekonomi antarnegara anggota OKI dalam mendorong pertumbuhan ekspor yang berdaya saing.

Selain Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor, turut hadir Sekretaris Ditjen Perdagangan Luar Negeri, Arief Wibisono dan Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan, Andri Gilang Nugraha.

Melalui kolaborasi ini, Indonesia tidak hanya berbagi praktik terbaik dalam fasilitasi perdagangan dan digitalisasi ekspor, tetapi juga memperkuat peran aktifnya dalam mendorong integrasi strategi ekspor yang inklusif dan berdaya saing di antara negara-negara anggota OKI. Sinergi lintas negara dan pemangku kepentingan menjadi fondasi penting dalam menghadirkan ekosistem perdagangan luar negeri yang adaptif dan berkelanjutan.