Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kemendag menggelar seminar bertema “Turning Trade Challenges into Opportunities: Indonesia’s Response to Anti-Circumvention and Cross-Border Subsidies Allegation in the World of Global Value Chains” di Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (17/10).
Seminar dalam rangkaian Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 ini mengajak melihat sisi positif dari hambatan perdagangan internasional sebagai upaya memperkuat struktur industri domestik.
Dalam sambutannya, Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Abu Amar mewakili Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri menegaskan pentingnya kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam menghadapi tuduhan perdagangan internasional seperti anti-circumventiondan cross-border subsidies.
Narasumber seminar ini merupakan analis perdagangan Kemendag dan para perwakilan perdagangan RI di luar negeri serta dimoderatori oleh Analis Perdagangan Ahli Madya Kemendag Freddy Josep Pelawi.