Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri berkomitmen mendorong pembiayaan ekspor yang dapat diakses sebanyak mungkin pelaku usaha. Sinergi Kemendag dengan para pemangku kepentingan dalam memperluas manfaat Penugasan Khusus Ekspor (PKE) menjadi salah satu upaya yang diwujudkan dalam seminar bertajuk “Sosialisasi Fasilitas Pembiayaan Ekspor melalui Penugasan Khusus Ekspor (PKE)”, Jumat, (17/10). Seminar ini bagian dari rangkaian acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten pada 15—19 Oktober 2025.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Tommy Andana menyampaikan dalam rangka memanfaatkan skema tarif perjanjian, dukungan finansial bagi pelaku usaha merupakan aspek krusial dalam memajukan ekspor. Dukungan ini semakin dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk menghadapi berbagai tantangan global yang tengah terjadi, seperti konflik geopolitik, perlambatan ekonomi, dan ketegangan perdagangan.
Seminar ini menghadirkan enam narasumber dari berbagai instansi pemerintah, yakni Kemendag, Kementerian Keuangan, serta perwakilan perdagangan RI di luar negeri.

